MALANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro memprediksi kenaikan jumlah penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru 2017 sebesar enam persen dibanding tahun sebelumnya dengan periode yang sama.
PT KAI menetapkan angkutan periode libur panjang Natal dan Tahun Baru pada 23 Desember hingga 8 Januari.
"Kenaikan penumpang diprediksi enam persen dibanding tahun yang lalu," katanya saat melakukan inspeksi di Stasiun Kota Malang, Kamis (8/12/2016).
Edi mengatakan, prediksi jumlah penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru saat ini diprediksi mencapai 4,58 juta penumpang. Prediksi itu naik enam persen dibanding jumlah penumpang tahun lalu yang mencapai 4,3 juta penumpang.
"Kalau tahun lalu 4,3 juta penumpang. Sekarang 4,58 juta," ucapnya.
Pihaknya sudah menyiapkan tambahan keberangkatan kereta untuk menampung lonjakan penumpang tersebut. Secara menyeluruh, ada tambahan 28 perjalanan kereta yang disiapkan untuk angkutan libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017.
"Nambah kereta. Kalau dulu kereta standby, diistirahatkan, ini digunakan, dijalankan. Makanya sampai 28 perjalanan," ungkapnya.
Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, Wiwik Widayanti mengatakan, untuk daop 8, ada dua tambahan kereta yang akan digunakan selama periode libur panjang Natal dan Tahun Baru.
"Ada dua kereta tambahan. Kereta Kertajaya tambahan sama Kereta Sancaka tambahan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.