Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

450 Korban Luka Gempa Aceh Ditampung di Dua Tenda RSUD Pidie

Kompas.com - 07/12/2016, 15:11 WIB
Masriadi

Penulis

PIDIE, KOMPAS.com – Sebanyak 450 korban luka-luka dari Pidie dan Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie.

Sebagian besar korban mengalami luka ringan dan lainnya mengalami luka berat.

Para korban luka ditampung di dua tenda di sekitar rumah sakit tersebut. Adapun ruang perawatan dikhususkan bagi korban yang harus menjalani dioperasi.

"Ada 50 orang yang sampai sore ini kami operasi. Dokter kami semuanya sudah siaga di rumah sakit," kata Direktur RSUD Pidie Riza Faisal kepada Kompas.com, Rabu siang.

Dia menyebutkan, pada umumnya korban mengalami patah tulang dan luka berat akibat tertimpa material bangunan yang roboh.

"Kalau korban jenis itu terpaksa kami operasi. Korban bisa jadi terus bertambah mengingat upaya evakuasi terus dilakukan," kata dia.

Dia menjelaskan, dari data sementara, korban mayoritas berasal dari Kabupaten Pidie Jaya.

Ia menyebutkan bahwa persediaan obat-obatan untuk hari ini mencukupi.

Saat ini tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh sedang dalam perjalanan ke Pidie untuk membawa tambahan obat-obatan.

Pantauan Kompas.com, puluhan aparat keamanan dari polisi dan TNI berjaga-jaga di area RSUD Pidie. Jalan lintas utama Medan-Banda Aceh tepat di depan rumah sakit itu juga dijaga oleh polisi.

Seluruh perawat dan tim dokter sibuk melayani pasien yang dirawat.

Gempa berkekuatan M 6,5 terjadi di Pidie Jaya pukul 05.30 WIB. Berdasarkan informasi yang didapat dari situs BMKG, pusat gempa berada pada 5,19 derajat Lintang Utara dan 96,36 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km di timur laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com