BIREUEN, KOMPAS.com - Dua santri tewas dan 70 santri serta tujuh warga lainnya luka-luka dalam musibah gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (7/12/2016), sekitar pukul 05.05 WIB.
Gempa yang terpusat di Kabupaten Pidie Jaya dengan bermagnitudo berkekuatan 6,4 SR tersebut, tak hanya merenggut banyak korban namun juga memporak-porandakan sejumlah bangunan seperti tempat ibadah, fasilitas pendidikan serta pertokoan.
Kabag Humas Pemkab Bireuen, Andri Saputra, merincikan data terkini yang diperolehnya dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB BPBA Provinsi Aceh, yaitu dua warga meninggal dunia, 70 santri dan mahasiswa Al Aziziyah mengalami luka parah maupun ringan, serta tujuh warga Kecamatan Samalanga yang mengalami luka-luka.
“Kami masih terus memperbaharui data di lapangan, karena diyakini masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan bangunan,” ujar Andri.
Selain korban meninggal dan luka-luka, sedikitnya 30 unit rumah di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, rusak parah.
Satu unit kubah Mesjid Pesantren Mudi Mesra juga hancur serta bangunan bertingkat Institut Agama Islam (IAI) Al Aziziyah, amblas ke dalam tanah.
“Hingga siang ini, jalan negara dari arah Medan menuju Samalanga dan Kabupaten Pidie Jaya lumayan macet. Kami berharap masyarakat khususnya pengguna lalu lintas bisa paham dan memberikan akses jalan bagi ambulans maupun relawan yang bergerak ke sejumlah lokasi,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.