Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Hati Saya Mengatakan Pak Dahlan Tidak Melakukan Korupsi

Kompas.com - 07/12/2016, 07:32 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menyatakan, dirinya tidak yakin bahwa mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan korupsi. Hati dan pikirannya belum "klop" untuk mengatakan bahwa rekannya itu melakukan korupsi.

"Hati saya mengatakan Pak Dahlan tidak melakukan korupsi. Saya sudah bersahabat lama dengan Pak Dahlan, karena itu saya belum yakin dia korupsi," katanya di Surabaya, Selasa (6/12/2016) malam. 

Dakwaan untuk Dahlan Iskan yang disampaikan jaksa, menurut dia, masih sebatas formalitas prosedur hukum, belum menyentuh pada substansi apa yang dilakukan Dahlan Iskan dalam perkara pelepasan aset BUMD Jawa Timur PT Panca Wira Usaha.

"Kerugiannya juga masih sebatas asumsi jaksa," jelasnya.

Baca: Mahfud MD hingga Ricky Elson Hadiri Sidang Dakwaan Dahlan Iskan

Terkait surat persetujuan Ketua DPRD Jawa Timur yang dipermasalahkan jaksa, kata Mahfud, hal itu tidak ada kaitannya dengan Dahlan Iskan selaku Dirut PT PWU. Karena persetujuan sudah dikeluarkan oleh Ketua DPRD Jatim selaku instansi legislatif untuk menjual aset PT PWU di Kediri dan Tulungagung.

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Kejati Jatim, Dahlan disebut terbukti melanggar Pasal 2 dan 3 UU Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 KUHP tentang keturutsertaan dalam aksi korupsi. 

Beberapa poin penting yang dianggap jaksa terjadi pelanggaran pada pelepasan aset PT PWU itu, di antaranya, tidak ada persetujuan DPRD Jatim. Padahal, kata jaksa, aset itu adalah milik BUMD Pemprov Jatim. 

Sidang perkara Dahlan akan dilanjutkan Selasa pekan depan dengan agenda pembacaan keberatan atau eksepsi terdakwa atas dakwaan Jaksa kepada Dahlan Iskan.

Baca: Dahlan Iskan: Dakwaan Jaksa Terburu-buru dan Dipaksakan

Kompas TV Dahlan Iskan Tolak Dakwaan Jaksa soal Perkaranya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com