Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2016, 15:20 WIB
|
EditorFarid Assifa

MADIUN, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum Kejari Madiun akhirnya menahan Bayu Samodra Wijaya, mahasiswa tersangka pencabulan terhadap SF (5), siswi salah satu TK di Kota Madiun, Selasa ( 6/12/2016) siang.

Tersangka Bayu ditahan setelah penyidik Polsek Mangunharjo menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada jaksa penuntut umum Kejari Madiun.

Sebelum ditahan, tersangka Bayu yang didampingi pengacaranya, Handoko, menjalani pemeriksaan di ruang pidana umum Kejaksaan Negeri Madiun sejak pukul 9.30 WIB.

Tiga jam kemudian, tersangka Bayu keluar dari ruangan dan langsung digiring ke mobil tahanan Kejaksaan Negeri Madiun.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Madiun, Hambaliyanto yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, penahanan tersangka Bayu lantaran dikhawatirkan melarikan diri dan mengulangi perbuatannya lagi. Tak hanya itu, jaksa khawatir tersangka akan menghilangkan barang bukti.

"Kami memiliki kewenangan untuk menahan tersangka. Apalagi pasalnya memungkinkan. Tim jaksa juga khawatir tersangka akan melarikan diri, makanya dilakukan penahanan. Tersangka ditahan 20 hari ke depan," kata Hambaliyanto.

Menurutnya, penyidik Polsek Mangunharjo baru menyerahkan berkas pertama kali September 2016. Dari berkas yang diserahkan, penyidik hanya menjerat pelaku dengan korban satu orang saja.

Hambali menjelaskan, sidang perdana kasus ini akan digelar Pengadilan Negeri Kota Madiun dalam waktu dekat.

"Nanti setelah dilimpahkan ke pengadilan sidang perdana segera digelar," ujar Hambali.

Ia menambahkan, tersangka dijerat Pasal 82 ayat 1 Undang-undang 35 tahun 2015 tentang Perlindungan Anak. Sesuai pasal itu, tersangka diancam hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com