Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih untuk Biaya Skripsi, Mahasiswa Ini Mencuri Sepeda

Kompas.com - 05/12/2016, 11:01 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Terdesak untuk membayar biaya kuliah dan skripsi, AS (23), mahasiswa semester tujuh salah satu perguruan tinggi di Kota Ponorogo nekat mencuri sepeda gunung.

Warga Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi itu ditangkap polisi saat menjual sepeda curiannya.

"Kami menangkap AS saat menjual hasil sepeda gunung curiannya di salah satu tukang bengkel sepeda di wilayah Kecamatan Babadan, Sabtu (3/12/2016). Tukang bengkel sepeda curiga lalu menginformasikan kepada aparat kepolisian. Setelah diperiksa penyidik, tersangka AS mengaku sudah dua kali melakoni pencurian sepeda gunung untuk biaya kuliah dan skrispsi," ujar Kapolsek Siman, AKP Haryo Kusbintoro kepada Kompas.com, Senin (5/12/2016).

Menurut Haryo, tersangka hanya mencuri sepeda gunung yang bermerek dan memiliki nilai jual tinggi. Modusnya, tersangka mencuri sepeda gunung yang tidak dikunci oleh pemiliknya.

"Setelah mendapatkan sepedanya, tersangka menuntun dengan membawa sepeda motor. Kalau ada orang bertanya, tersangka berdalih sepedanya rusak dan butuh perbaikan," katanya.

Penangkapan AS dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan pencurian sepeda gunung dari salah seorang warga Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Mendapatkan laporan itu, polisi menyelidikinya.

"Tak berapa lama kemudian kami menangkap tersangka yang sementara akan menjual hasil curiannya," ujar Haryo.

Dari tangan tersangka, polisi menyita dua sepeda yang masih disimpan AS.

"Saat ini tersangka sudah kami tahan dan dititipkan di Mapolres Ponorogo. Tersangka dikenakan tuduhan pasal 362 KUHP yang diancam hukuman maksimal lima tahun penjara," tutur Haryo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com