Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SUTT Roboh, PLN Datangkan Menara Darurat Pakai Pesawat Hercules

Kompas.com - 04/12/2016, 19:25 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com - Untuk memulihkan sistem transmisi listrik Gorontalo-Sulawesi Utara, PLN mendatangkan emergency tower atau menara daruratdari Makassar dengan pesawat Hercules, Minggu (4/12/2016).

Pembongkaran peralatan transmisi langsung dilakukan dari pesawat berbadan besar ini dan diangkut ke lokasi robohnya menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Isimu, Kabupaten Gorontalo.

Meskipun sempat terhenti akibat hujan deras, para teknisi PLN pantang menyerah memperbaiki menara yang roboh akibat pembangunan proyek Gorontalo Outer Ring Road (GORR) ini.

Manajer AP2B Sistem Minahasa, Sugeng Hidayat beserta Manajer Deputi Penyaluran PLN Suluttenggo, Ronny Rumajar, memantau langsung proses pembongkaran material di bandara Jalaluddin Tantu Gorontalo.

“Proses pembongkaran sempat berhenti sesaat karena hujan deras. Sebanyak 40 orang dikerahkan dalam proses pembongkaran material emergency tower selama 1,5 jam ini,” kata Nayusrizal, kepala Cabang PLN Gorontalo.

Baca juga: Diterjang Longsor, Menara Listrik SUTT Gorontalo Roboh

Peralatan dibawa oleh 3 unit low bed container menuju lokasi robohnya menara 6. Pasca-robohnya menara SUTT, PLN sempat mengevakuasi daya 100MW dengan melakukan penjumperan sementara 1 jalur sehingga PLTG Gorontalo di Marisa dapat menyuplai listrik di Gorontalo dan Sulut.

Menara darurat ini digunakan untuk menggantikan fungsi menara permanen yang roboh agar jaringan transmisi 150kV Marisa-Isimu kembali berfungsi normal menggunakan 2 jalur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com