Pencarian Korban Longsor di Karanganyar Dilanjutkan, "Backhoe" Dikerahkan

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue masih berjibaku mencari keberadaan dua warga Karanganyar yang diduga tertimbun longsor di Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Satu unit backhoe diharapkan mampu mempercepat proses pencarian korban. Pemetaan lokasi pencarian di lokasi longsor di Desa Tegalsari, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, diperluas hingga daerah hilir.

Relawan gabungan dari berbagai organisasi, TNI, Polri dan warga hingga Kamis siang, masih belum menemui tanda tanda keberadaan dua korban, Gitogimin (50) dan Darmo (70).

Kedua korban merupakan warga Doplang dan Bulurejo, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Setelah hampir dua hari pencarian, relawan akhirnya bisa mengoperasikan satu unit backhoe untuk memaksimalkan proses pencarian korban.

Sebelumnya, petugas hanya menggunakan peralatan seadanya. Backhoe langsung dioperasikan relawan menyisir dan menyikngkirkan batu batu besar dan lumpur di lokasi bencana.

"Sudah ada backhoe, semoga korban segera bisa ditemukan," kata Yohan Tri Anggora, Humas Basarnas Pos Solo, Kamis (1/12/2016).

Longsor di Desa Tegalsari terjadi pada Selasa sore saat delapan petani sedang memanen padi dan sayur. Lima orang selamat, namun satu orang meninggal dunia dan dua lainnya belum berhasil ditemukan. Longsor bukit setinggi kurang lebih 30 meter tersebut cukup membuat Samino, salah satu saksi mata, shock.

"Sebelumnya ada suara gemuruh, dan langsung longsor menerjang orang orang dibawah,"kata Samino.