Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Mencari Korban Longsor di Karanganyar

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Tim SAR kembali mencari dua korban longsor di Desa Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis pagi (1/12/2016).

Pencarian dua warga, Gito Gimin dan Daliyem, keduanya warga Karangpandan, sempat terhenti karena hujan deras mengguyur lokasi bencana pada Rabu (30/11/2016) sore pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Hujan, Pencarian Dua Korban Longsor di Karanganyar Dihentikan

Tim SAR kembali melanjutkan pencarian pada Kamis pagi. Anjing pelacak dikerahkan untuk membantu melacak lokasi dua korban longsor.

"Jadi kita membantu tim SAR untuk segera menemukan korban yang tertimbun dengan anjing pelacak," kata Kompol Prawoko, wakapolres Karanganyar, Jawa Tengah.

Hingga siang ini, pencarian terus dilakukan para relawan. Lokasi pencarian juga diperluas ke daerah lebih rendah untuk mengantisipasi korban terseret dan di daerah atas bukit untuk melakukan pemetaan lokasi.

Selain tidak ada alat berat, kurangnya sumber air untuk menyemprot lumpur juga menyulitkan proses pencarian korban.

"Airnya kurang untuk menyemprot lumpur. Kontur tanah bercampur batu juga menjadi kendala. Lokasi pencarian juga kita perluas," kata Basuki, salah satu tim penyelamat dari Basarnas Solo.