Kak Seto: Mendongeng untuk Anak Sudah Dilupakan Orangtua

MADIUN, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Setyo Mulyadi yang akrab disapa dengan Kak Seto bercerita mendongeng sudah dilupakan orangtua saat ini.

Kondisi itu menjadikan banyak anak yang tidak banyak bicara dan tidak kreatif.

"Kenapa anak banyak yang tidak bicara karena orangtua jarang mendongeng lagi kepada anak-anaknya," ujar Kak Seto di depan ribuan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Pendopo Kabupaten Madiun, Kamis ( 1/12 2016) pagi.

Kak Seto diundang kantor Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Madiun mengisi workshop minat baca untuk memperingati Hari Kesehatan Gerak PKK KB Kesehatan.

Menurut Seto, mendongeng memiliki peran sangat penting untuk perkembangan pertumbuhan anak. Tak hanya itu, mendongeng dapat menjalin komunikasi, merangsang kreativitas, perkembangan moral, perkembangan bahasa, perkembangan emosi, proses identifikasi dan merangsang minat baca anak.

Ia menceritakan, Lady Diana banyak mendidik anaknya dengan mendongeng. Bahkan saat menidurkan anaknya, putri Inggris itu mendongeng.

Agar anak senang mendengar dongeng, kata Seto, orangtua atau guru harus kreatif mendongeng. Untuk itu, seorang yang mendongeng harus dengan suasana hati riang dan menguasai cerita.

Seto juga meminta guru PAUD dan TK kreatif mengajarkan anak-anak dengan lagu anak. Pasalnya, saat ini anak-anak malah banyak menghafal lagu-lagu orang dewasa.