Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Rezeki dan Kebaikan dengan Program FoodBOX

Kompas.com - 30/11/2016, 06:20 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Program FoodBOX yang diinisiasi Sekolah Relawan sukses mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan.

Mengadopsi program serupa di negara Timur Tengah, FoodBOX kini dapat dijumpai di dua kota besar di Indonesia, Depok dan Bogor, Jawa Barat.

Sejak dipromosikannya program FoodBOX di media sosial dalam beberapa minggu lalu, jumlah pengunjung situs yang like mencapai 7.000 orang.

Baca juga: Saat Tisno Semringah Dapat Makanan Gratis dari "FoodBOX"

FoodBOX sejatinya adalah program sosial yang diprioritaskan untuk kaum duafa, yatim, musafir, dan kalangan kurang mampu.

Mereka dapat menikmati makanan halal dan sehat lewat sajian kotak boks makanan yang disimpan di setiap masjid-masjid.

Di Bogor sendiri, FoodBOX dapat dijumpi di Masjid Raya Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Jangan khawatir, semua menu makanan yang disajikan gratis tanpa dipungut biaya sepersen pun.

Kaum duafa dan yang kurang mampu pun dapat mengambil sendiri makanan yang telah disajikan.

Koordinator FoodBOX Sekolah Relawan, Robith Fuady mengatakan, sejak pertama kali diluncurkan pada 22 November 2016, FoodBOX kini telah mengalami kemajuan dan perkembangan signifikan.

Berawal dari Masjid Jami Al-Muthmainnah, Depok, Jawa Barat, FoodBOX kini berkembang dan sudah tersedia di Masjid Raya Cinere dan Masjid Raya Bogor.

Baca juga: Ingin Berbagi Makanan Lewat “FoodBOX"? Begini Caranya...

Robith menjelaskan, alasan dipilihnya masjid sebagai lokasi FoodBOX karena dinilai aman. Sekaligus menjadi bentuk edukasi bagi jemaah masjid maupun masyarakat sekitar agar bisa menghidupkan edukasi dan dakwah sosial serta mengajak peduli duafa dan yatim.

"Pilihan masjid karena sentral kegiatan ibadah. Masjid bisa menjadi wadah kita untuk bersosial. Masjid juga penuh dengan keberkahan, selain tentu saja untuk ibadah," ucap Robith saat ditemui Kompas.com di Masjid Raya Bogor, Selasa (29/11/2016).

Robith menambahkan, siapa pun bisa menikmati hidangan FoodBOX, namun lebih diprioritaskan orang-orang yang lebih membutuhkan.

"Pengemis atau satpam yang sedang kerja malam nyari makan susah, bisa ke sini. Musafir, atau orang yang lagi saum (puasa). Intinya untuk semua yang membutuhkan," kata Robith.

Sekolah Relawan pun mempersilakan bagi siapa saja yang ingin berkontribusi menyalurkan bantuan makanan lewat program FoodBOX. Yang jelas, makanan itu harus halal, sehat, bergizi, dan layak dikonsumsi.

Di sisi lain, seluruh kebutuhan makanan yang disajikan akan terus dipantau oleh tim bisnis dari Sekolah Relawan selama 24 jam, selain dari pihak DKM masjid.

"Suplai makanan sendiri kita punya tim bisnis. Mereka yang meng-handle soal makanan dan dimasak sama para relawan. Jadi kita berdayakan juga relawan-relawan kami. Dengan adanya FoodBOX, kita ingin mengajak masyarakat lain yang punya rezeki lebih bisa disalurkan ke sini," tuturnya.

Rencana ke depan, lanjutnya, program ini bisa tersentuh dan dapat dinikmati di setiap kota, bukan hanya di Depok dan Bogor saja. Insya Allah, kata Robith, setidaknya wilayah Jabodetabek menjadi pilihan saat ini.

"Harapan, semoga semua kalangan dapat merasakan manfaat dari program ini. Ini menjadi media untuk saling berbagi, media untuk saling mengingatkan bahwa rezeki yang kita punya ada sebagian untuk mereka yang membutuhkan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com