Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diiringi Prosesi Militer, Korban Kecelakaan Heli Praka Suyanto Dimakamkan di TPU

Kompas.com - 29/11/2016, 22:46 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MAGETAN, KOMPAS.com - Meski almarhum Praka Suyanto berhak dimakamkan di tempat makam pahlawan namun keluarga meminta korban kecelakaan Helly Bell HA-5166 jatuh di Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinauy, Kalimantan Utara (Kaltara) itu dikebumikan di tempat pemakaman umum.

Keluarga almarhum meminta jenazah almarhum Praka Suyanto dimakam di TPU Desa Sobontoro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, berdampingan dengan makam keluarganya.

"Meski dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa, kami tetap menggelar prosesi militer. Bagaimana pun juga almarhum gugur dalam tugas negara," kata Danlanumad Ahmad Yani Puspenerbad Semarang, Kolonel Cpn Harryson Sitorus seusai pemakaman jenazah Praka Suyanto di TPU Desa Sobontoro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Selasa (29/11/2016).

Pada kesempatan itu Sitorus juga mengatakan bahwa saat diterbangkan helikopter jenis Bell dengan nomor penerbangan HA-5166 ini dalam kondisi baik. Rencananya pesawat itu hendak mengirim perbekalan kepada anggota TNI AD yang berjaga di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia.

Sementara itu, isak tangis menyambut kedatangan jenazah Praka Suyanto di Dusun Dasem, Desa Sobontoro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Selasa ( 29/11/2016) siang.

Kedua orang tua korban, Sukiran dan Sunarsih nampak shock dan berlinang air mata saat melihat peti jenazah yang baru diturunkan dari ambulan menuju rumah duka.

Kondisi serupa juga dialami istri korban, Ny. Lina. Istri almarhum tak kuasa menahan tangis dan terus mengelus dan memeluk peti jenazah Praka Suyanto yang disemayamkan di dalam rumah duka.

Almarhum meninggalkan istri Ny Lina Ditemani, dan seorang anak laki-laki berumur dua tahun bernama Fabian Ahza Mahardika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com