Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penghina Ulama, Pemuda Ansor Gelar "Patroli Medsos"

Kompas.com - 29/11/2016, 18:48 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi terulangnya penghinaan kepada ulama atau kiai melalui media sosial (medsos), Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur menginstruksikan seluruh anggotanya untuk menggelar "Patroli Medsos". 

Patroli medsos tersebut untuk menelusuri konten-konten di media sosial yang menghina ulama atau kiai.

"Jika ditemukan, tim cyber kami akan melacak identitas pengunggah dan meminta klasifikasi atas hinaan di Medsos tersebut," kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Rudi Tri Wachid, Selasa (29/11/2016).

Jika terbukti menghina, pengunggah akan diminta untuk menemui kiai yang bersangkutan dan meminta maaf. "Kami akan bawa dia sowan ke kiai tersebut untuk meminta maaf," terangnya.

Namun jika pengunggah membantah dan menolak meminta maaf, maka pihaknya akan membawa temuan itu ke proses hukum, sesuai aturan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang baru direvisi dan berlaku mulai Senin (28/11/2016). 

Rudi mengatakan, patroli medsos tersebut untuk memberikan pembelajaran kepada publik tentang nilai-nilai kesopanan kepada orang tua khususnya ulama. Karena ulama bagi NU adalah figur yang harus dihormati.

Sebelumnya, seorang karyawan PT Adhi Karya Tbk asal Probolinggo, Jawa Timur, Pandu Wijaya, dinilai menghina mantan Rais Am PBNU  KH Mustofa Bisri atau Gus Mus melalui Twitter.

Keluarga Pandu sempat didatangi aktivis Ansor-Banser setempat dan diklarifikasi. Pandu lalu sowan ke kediaman Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah untuk meminta maaf.  Baca: Diantar Keluarganya, Pandu Wijaya Temui Gus Mus

Kompas TV Sederet Kasus Pidana akibat Penggunaan Medsos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com