Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Survei Tanpa Izin, Enam Warga China Diamankan Imigrasi Kendari

Kompas.com - 28/11/2016, 16:07 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Sebanyak enam warga negara asing (WNA) asal China diamankan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) karena diduga menyalahi izin tinggal.

Mereka diciduk petugas Imigrasi di rumah warga di Desa Marombo, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara. Saat itu, keenam warga China itu sedang melakukan survei lokasi pertambangan di Desa Marombo.

"Warga curiga dengan kegiatan enam WNA itu, lalu melaporkan ke petugas. Enam WNA itu, dua orang di antaranya perempuan," ungkap Kepala Sub Seksi Penindakan Keimigrasian Kelas I Kendari, Rusfian Efendi di kantornya, Senin (28/11/2016).

Keenam WNA itu berinisial CY, ZL, LY, HQ, SX, dan LX. Mereka datang ke Sultra sejak tiga bulan lalu, namun tidak pernah melaporkan keberadaanya.

"Pemeriksaan awal WNA tersebut mengantongi izin kunjungan, tapi fakta di lapangan keenamnya melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan visa," kata Rusfian.

Informasi awal yang diperoleh pihak imigrasi Kendari, keenam WNA itu mengaku sebagai investor yang tengah mengecek lokasi tambang di desa Marobo.

"Karena kegiatan mereka belum jelas jadi kita lakukan berita acara pemeriksaan. Mereka sewa rumah penduduk," ujarnya.

Lebih lanjut Rusfian menambahkan, selama tahun 2016 tercatat 36 orang WNA yang telah dideportasi Kantor Imigrasi Kendari.

Dari jumlah WNA tersebut, umumnya merupakan warga negara China.

"Rata-rata mereka pelanggaran yang mereka lakukan umumnya menyalahi izin tinggal," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com