Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Dievakuasi dari Lokasi Jatuhnya Heli TNI, Satu Selamat

Kompas.com - 27/11/2016, 20:29 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Theo Tede, Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan Mentarang Ulu di Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur, mengungkap dua orang dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter milik TNI jenis Bell 412-EP.

Salah satu dari korban itu dinyatakan selamat.

“Saya baru saja mendapat kabar via telepon dari staf kecamatan yang ikut dalam upaya evakuasi. Ia baru saja turun dari Long Berang,” kata Theo, Minggu (27/11/2016).

"Menurut dia yang selamat ini pilotnya," kata Theo.

Sayang ia belum bisa mendapat kepastian nama siapa yang selamat dan kondisi yang dialami korban selamat.

Berdasar informasi staf kecamatan yang turut bersama tim evakuasi itu, kata Theo, sisa korban akan dievakuasi esok hari, Senin (28/11/2016).

“Setelah berhasil dievakuasi langsung dibawa ke Tarakan,” kata Theo.

Sementara ia belum bisa memastikan kondisi tiga penumpang lain yang belum bisa dievakuasi.

Theo mengatakan, helikopter TNI dengan nomor penerbangan HA-5166 ditemukan dengan kondisi hancur.

Dengan kondisi itu, sempat diyakini bahwa awak helikopter dan penumpangnya, kecil kemungkinan selamat.

“Jadi sebuah mukzizat kalau ada yang bisa selamat. Terlebih dengan kondisi yang begitu sulit ditembus,” kata Theo.

Helikopter ditemukan warga dari Desa Nansarang, Kecamatan Mentarang Ulu.

Informasi berantai

Kabar temuan itu disampaikan ke TNI yang sudah siap di Desa Long Berang. Mereka segera naik ke lokasi dan mendatangi tempat heli itu jatuh.

“Besok akan banyak warga ikut ke lokasi membantu evakuasi. Saya juga akan turun ke sana,” kata Theo.

Helikopter TNI ini hilang dalam tugas pengiriman logistik dari Bandara Juwata, Tarakan, menuju Long Bawan, Kecamatan Krayan, di Nunukan pada Kamis (24/11/2016).

Heli membawa tiga pilot dan dua mekanik yang semuanya anggot TNI.

Mereka membawa logistik untuk keperluan TNI penjaga perbatasan Indonesia–Malaysia.

Titik keberadaan helikopter diyakini berada pada 176,33 km dari Bandara Juwata di Tarakan dan 40 km dari Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com