Buru Rekening Milik Wali Kota Madiun dan Anaknya, KPK Geledah Kantor BPR

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Penyidik KPK menggeledah Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Daerah Kota Madiun di Jalan Imam Bonjol no 70, Jumat (25/11/2016) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka memburu rekening tersangka Wali Kota Madiun Bambang Irianto dan putranya, Baonie Laksamana, yang disimpan di bank itu.

"Tadi KPK mencari rekening nasabah atas nama Wali Kota Madiun Bambang Irianto dan Bonie Laksamana. Tetapi dua nama nasabah itu memang tidak ada di bank kami," ujar Kepala Bagian Umum PD BPR Kota Madiun, Ali Mustofa, setelah KPK menggeledah bank tersebut.

Ali menjelaskan, sejak BPR Kota Madiun berdiri, tidak ada nasabah atas dua nama yang diburu KPK. Hal itu juga dibuktikan oleh KPK yang memeriksa register nama-nama nasabah.

"Setelah diperiksa register nama-nama nasabah di komputer tidak ada dua nama nasabah tersebut," ucap Ali.

Dia menambahkan, meski menggeledah PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Madiun, KPK tak membawa dokumen apa pun. Tim KPK menggeledah ruang direktur, bagian umum dan bagian keuangan.

Tim KPK masuk dan keluar ke BPR Kota Madiun melalui pintu belakang. Dua mobil yang membawa empat penyidik itu juga parkir dibelakang dijaga dua aparat Sabara Polres Madiun Kota bersenjata lengkap. 

(Baca juga: Ada Geledah KPK, Seluruh Kepala Dinas Kota Madiun Dilarang Tinggalkan Kantor)