Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Guru Diperingati dengan Pakaian Batik di Kampus UMM

Kompas.com - 25/11/2016, 12:21 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Peringatan Hari Guru Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, dikemas berbeda dari peringatan pada umumnya, Jumat (25/11/2016).

Seluruh civitas akademika dan mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diwajibkan memakai atasan batik dengan bawahan gelap.

Pelaksanaannya bukan di lapangan luas, melainkan di pintu masuk menuju Gedung Kuliah Bersama (GKB) yang diapit sebuah kolam.

Adapun seluruh mahasiswa berbaris rapi di setiap lantai pada gedung yang terdiri dari enam lantai tersebut.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Syamsul Arifin mengungkapkan kekagumannya terhadap profesi guru. Ia mengajak kepada seluruh guru untuk ikhlas dalam mengajar.

"Saya harap menjadi guru adalah sebagai pilihan, panggilan hati, bukan paksaan," katanya.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Poncojari Wahono mengatakan, guru memiliki peran sangat penting dalam kehidupan berbangsa. Menurut dia, bangsa yang cerdas berkat kegigihan guru dalam mengajar.

"Indonesia tidak ada orang cerdas kalau tidak ada guru. Indonesia tidak ada orang yang pintar kalau tidak ada guru. Indonesia tidak punya kelembutan rasa kalau tidak ada guru," kata dia.

Mahasiswa semester I Jurusan Bahasa Indonesia, Fajar Wijaya Mukti (19), mengaku bangga dengan profesi guru. Ia bercita-cita ingin menjadi guru setelah kuliahnya selesai.

"Ingin sharing ilmu, kalau jadi guru lebih bisa menyampaikan ilmu," kata mahasiswa asal Bojonegoro itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com