"Ada juga rombongan yang datang ke sini dan selalu kamu selipkan edukasi tersebut. Mereka kita ajarkan bagaimana tranplantasi terumbu karang," ujarnya.
Saat ini Bangsring Under Water sudah menyedot perhatian ribuan wisatawan dan secara ekonomi nelayan di Bangsring sudah membaik.
Ikhwan tetap memilih menjadi guru di tingkat SD di lingkunganya. Menurut dia, ilmu agama yang dipelajarinya di bangku kuliah bukan hanya menjadi teori, tetapi juga harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Latar belakang pendidikan saya enggak ada kelautan sama sekali. Tapi agama mengajarkan kita untuk mencintai lingkungan dan berdakwah tidak harus di tempat ibadah. Ada sinergi antara agama dan lingkungan," kata lulusan Pasca Sarjana Institute Agama Islam Ibrahimy Situbondo tersebut.
Ikwan memiliki impian untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak nelayan agar bisa melanjutkan pendidikan yang tinggi.
Ia yakin bahwa pendidikan merupakan salah satu jalan untuk menyelesaikan masalah sosial, seperti kemiskinan dan ketidaktahuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.