Longsor Terjang Trenggalek, Puluhan Rumah Rusak

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi terus menerus dalam kurun waktu tiga hari terakhir, memicu longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (24/11/2016). Akibatnya sejumlah rumah hancur rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

“Apabila ditotal secara keseluruhan,akibat hujan kemarin terpantau ada 37 kejadian,baik rumah terkena longsor,titik tanah retak atau amblas, juga jalan umum yang terkena longsor,” ujar Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek Agung Widodo.

Sebanyak kurang lebih 26 rumah di tiga Kecamatan rusak diterjang longsor. Kemungkinan jumlahnya akan bertambah karena hingga kini pendataan masih terus dilakukan.

“Tindak lanjut awal kami sudah melakukan berbagai macam upaya,bersama Polisi,TNI,dan warga melakukan pembersihan material longsor,” ujar Agung.

Longsor yang menghancurkan permukiman di sejumlah wilayah ini, terjadi sekitar antara pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB Rabu malam. longsor terjadi secara tiba-tiba sehingga warga tidak sempat menyelamatkan perabotan rumah tangga,atau barang berharga lain.

Material berupa tanah dan pohon ini longsor dari tebing setinggi sekitar antara 10 hingga 20 meter, dengan lebar sekitar 30 meter lebih.

“Lokasi kami memang sering terjadi longsor,namun kali ini yang terparah. Longsor terjadi secara tiba-tiba semua perabot tertimbun,” ujar Parlan pemilik rumah yang rumahnya rusak terkena longsor.

Hingga kini warga belum berani untuk kembali ke rumah masing-masing, karena situasi masih sering turun hujan dan khawatir terjadi longsor susulan. Mereka memilih mengungsi ke rumah saudara atau tetangga yang letaknya lebih aman.

“Kalau cuaca masih sering turun hujan begini,kami takut untuk kembali. Khawatir kembali longsor,” sebut Parlan.