MADIUN, KOMPAS.com - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi menyita satu koper dokumen setelah menggeledah 8,5 jam dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB di Kantor Pemerintah Kota Madiun, Rabu (23/11/2016) malam. Tim menyita dokumen-dokumen pengelolaan keuangan dari tahun anggaran 2009 hingga sekarang.
"KPK tadi menyita 11 dokumen terkait pengelolaan keuangan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah seluruh bagian intansti dibawah kesekretariatan daerah," ujar Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi kepada wartawan usai mengantar tim KPK ke mobil membawa dua koper dokumen, Rabu (23/11/2016) malam.
Terpantau lima anggota keluar membawa satu koper dokumen dari ruang Bagian Umum menuju dua mobil Toyota yang parkir di halaman Kantor Wali Kota Madiun.
Tak hanya menyita dokumen, kata Maidi, seluruh kepala bagian yang berada di bawah Sekda juga diperiksa penyidik KPK. Mereka ditanyai tentang pengelolaan keuangan seperti uang lembur hingga perjalanan dinas.
Maidi mengatakan, Pemkot siap membantu data-data yang diperlukan KPK.
Terkait penahanan Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Maidi mengaku akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur dan Mendagri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.