Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bengkulu Selatan Bebaskan 7 Warga yang Dipasung

Kompas.com - 21/11/2016, 18:56 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh warga yang mengalami keterbelakangan mental dan dipasung oleh pihak keluarga dibebaskan oleh Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Senin (21/11/2016).

Pembebasan tujuh warga yang mengalami keterbelakangan mental itu dipimpin langsung bupati bersama Dinas Sosial dan Kesejahteraan Sosial, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Tujuh warga tersebut yakni Arison, warga Masat; Guntur, warga Desa Darat Sawah, Kecamatan Seginim, Markoni Desa Padang Manis; Rusnawati, warga Gunung Kayu; Gandri, warga Air Nipis dan; Ahyar, warga Ulu Manna.

Ketujuh warga tersebut diantar ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Provinsi Bengkulu. Adapun pembiayaan perawatan mereka dibiayai APBD melalui Dinas Sosial.

"Saudara kita ini berhak untuk mendapatkan perlakuan yang sama seperti kita. Saya memerintahkan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk memantau di setiap daerahnya, kalau ada yang dipasung untuk segera dilaporkan," ujarnya.

Bupati juga berjanji akan menyediakan anggaran untuk membiayai perawatan masyarakatnya yang mengalami gangguan mental agar mereka tidak dipasung lagi.

"Saya berjanji, ke depannya nanti tidak akan ada lagi di Bengkulu Selatan ada warga yang dipasung. Kita akan anggarkan untuk mereka, tidak akan ada lagi warga kita yang telantar seperti hari ini," tambahnya.

Ketujuh warga itu diantar langsung oleh petugas dinas sosial setempat ke RSJKO untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan secara layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com