Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan 78 Hari di Penjara Timor Leste, 2 Warga NTT Akhirnya Bebas

Kompas.com - 19/11/2016, 23:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Antoneita Goncalves dan Tomasia Elisa Tilman, keduanya warga Dusun Bautasik, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sempat dipenjara selama 78 hari di Timor Leste, akhirnya dibebaskan dan dipulangkan ke kampung halaman mereka.

Keduanya diserahkan oleh A/Xefe da Policia Timor Leste, Deolindo Mendoca de Araujo, Lec di kantor Imigrasi Pos Lintas Batas (PLB) Motaain, Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur, Belu. Mereka diterima langsung oleh Supervisor TPI Motaain Mugalib, Sabtu (19/11/2016).

Turut hadir dalam kesempatan itu pejabat yang mewakili Kementerian Pertahanan Kolonel Kav Y Yudi, Dansatgas Yonif Raider 641/BRU, Letkol Inf Wisnu Herlambang, Kapolres Belu AKBP Mikael Ken Lingga, Kasdim 1605/Belu Mayor Inf I Ketut Switrajaya dan sejumlah tokoh agama dan keluarga.

Ketua Lembaga Peduli Masyarakat Timor Indonesia (LPMTI) Cabang Kabupaten Belu, Mariano Parada, yang ikut menjemput kedua warga Indonesia itu, kepada Kompas.com, Sabtu malam mengatakan, saat ini keduanya sudah berkumpul bersama keluarga mereka.

“Tadi yang jemput keduanya, yakni keluarga dari Haliwen sekitar 60 orang dengan mengendarai sepeda motor sebanyak 12 unit dan enam unit kendaraan roda empat, yang berkonvoi dari Haliwen menuju PLB Motaain,” kata Mariano.

Sebelumnya diberitakan, dua WNI itu ditahan sejak Kamis (1/9/2016) lalu, karena dituding masuk ke negara tersebut tanpa dokumen resmi dan membawa serta tiga ekor babi untuk urusan adat.

Baca juga: Masuk Timor Leste untuk Urusan Adat, 2 Warga Belu Ditahan

Penangkapan itu dilakukan ketika acara seremonial adat antara warga Indonesia dan Timor Leste selama dua hari, yakni 22-23 Agustus 2016.

Upacara adat itu adalah penggalian dan pemindahan tulang rangka/tulang belulang milik enam warga eks Timor Timur yang selama ini dikubur di Kota Atambua, Kabupaten Belu, untuk dimakamkan kembali di Timor Leste.

Sebelum kerangka dibawa, pada Rabu 24 Agustus 2016, digelar misa (sembahyang secara Katholik) arwah untuk enam kerangka di rumah Celestino A Goncalves.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com