Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelestarian Wayang di Permukaan Kaca

Kompas.com - 19/11/2016, 13:51 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Imron Agus Triyono telah menekuni seni lukis kaca sejak 19 tahun silam.

Baginya, melukis tidak hanya mencurahkan ekspresi, tetapi juga soal pelestarian budaya.

Dengan seni lukis itulah, Imron berkarya pada bidang yang berkaitan dengan budaya, yaitu pewayangan.

Menurut dia, cerita pewayangan penuh dengan falsafah kehidupan. Banyak benang merah yang dapat ditarik dari cerita wayang sebagai bekal menjalani hidup.

"Ada tanggung jawab kita sebagai penyambung lidah budaya kepada anak cucu kita," ujar Imron saat ditemui pada Rabu (14/11/2016).

Pria 41 tahun tersebut tinggal di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Rumahnya berada di kawasan petilasan Sri Aji Jayabaya.

Rumah tersebut berhadapan dengan gerbang masuk Sendang Tirta Kamandanu. Kolam mata air ini diyakini sebagai tempat mandi Sri Aji Jayabaya sebelum muksa.

Kreativitas Imron mengalir dalam ruang tamu berukuran 4 meter x 5 meter di rumah sederhananya.

Selain menjadi bengkel melukis, ruangan itu berfungsi sebagai ruang pamer karyanya. Cukup sesak apalagi ditambah barang-barang keluarga.

Sudah puluhan lukisan dia buat. Karya itu meliputi gambar tokoh pewayangan ataupun penggalan lakon dari cerita pewayangan.

Selain dalam wujud gambar, bapak dua putra ini juga fasih bertutur lakon pewayangan.

Beberapa lukisannya menggambarkan sosok wayang, misalnya Petruk, Ismoyo Jati, Kresna Duta.

Ia juga menggambarkan fragmen seperti penobatan Arjuna Wiwaha hingga kisah Subali-Sugriwa dalam cerita perebutan Dewi Tara di Gua Kiskendo dari cengkeraman Mahesa Sura dan Lembu Sura.

Keterampilannya melukis pada kaca muncul tanpa latar belakang pendidikan formal.

Keahliannya itu menurun dari ayahnya, Suratin, yang berprofesi sebagai pengrajin wayang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com