Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Terduga Otak Pelaku Bom di Samarinda Ditangkap di Penajam Paser Utara

Kompas.com - 18/11/2016, 19:41 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Polres Penajam Paser Utara mengamankan dua orang terduga otak pelaku ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur.

Kedua orang berinisial RD dan JS itu ditangkap di kawasan PLTD Silkar, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (18/11/2016) siang.

Iptu Hadi dari Humas Polresta Samarinda mengatakan, keduanya sempat diamankan di Mapolresta Penajam Paser Utara, kemudian langsung dibawa ke Samarinda.

"Keduanya adalah RD dan JS, yang rumahnya sempat digeledah oleh kepolisian di Kutai Kartanegara," kata Hadi.

Dua terduga pelaku itu sampai di Samarinda sekitar pukul 17.00 Wita. Selanjutnya, mereka diamankan di Mako Brimob Samarinda.

Kepala Polda Kaltim Inspekstur Jenderal Safaruddin tengah dalam perjalanan ke Samarinda untuk menuntaskan pemeriksaan kedua terduga otak pelaku.

Kedua tersangka dicurigai memiliki keterlibatan dengan Johanda sebagai pelaku teror bom di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Minggu (13/11/2016).

Ketika Johanda tertangkap, kedua orang tersebut melarikan diri ke Penajam Paser Utara.

Rumah keduanya sempat digeledah di Kawasan Kutai Kartanegara. Di sana, polisi menemukan banyak buku tentang jihad, tetapi rumah dalam kondisi kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com