Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tukang Sablon Curhat ke Ridwan Kamil

Kompas.com - 18/11/2016, 12:47 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan blusukan ke kampung sablon di Jalan Surapati, Kecamatan Cibeunying Kaler, Jumat (18/11/2016).

Di lokasi itu, ada sekitar 50 pengusaha sablon yang mayoritas menyerap tenaga lokal.

Kedatangan orang nomor satu di Bandung itu langsung menjadi sasaran curhat para tukang sablon.

Bram Ibrahim Subagio, salah seorang sablon, mengaku hingga saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

"Pemasaran kita terhambat, pas gelaran PON pun kita tidak tersentuh di sini," keluh Bram kepada Ridwan.

Padahal, kata Bram, kualitas sablon Bandung sudah punya nama dan mampu bersaing pasar nasional dan internasional.

"Kita jarang mendapat orderan di wilayah sendiri. Malahan banyak dari luar daerah. Padahal kami punya kemampuan untuk bisa bertarung soal kualitas dengan daerah lain," ucapnya.

Menanggapi curhatan itu, Ridwan menjanjikan untuk mempromosikan kampung sablon. Namun, ia meminta agar masyarakat, khususnya para tukang sablon harus menyediakan ruang untuk berkunjung bagi para wisatawan.

"Kalau mau bikin kampung sablon harus ada ruang tamu untuk turis, bikin teras, dia bisa menikmati suasana, melihat prosesnya. Kalau enggak ada kenyamanan buat turis, susah dipromosiin," tutur Emil, sapaan akrabnya.

Selain itu, Emil pun berpesan agar suasan kampung harus mempunyai identitas sebagai kampung sablon.

"Bikin gerbang masuk, bikin umbul-umbul, tiang listrik dilucu-lucuin. Kalau ada turis masuk, kasih minum, kasih bajigur. Sejelek-sejeleknya ruangan harus dibikin nyaman. Eksekusi di tahun 2017 ya, kalau sudah berubah saya promosikan," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com