Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Guru, Cirebon Merger Manajemen Sekolah

Kompas.com - 17/11/2016, 07:07 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon l, Jawa Barat akan melakukan menggabungkan manajemen untuk sekolah yang berada di satu kompleks. Hal ini untuk mengatasi kekurangan guru yang terjadi di Kota Udang itu.

"Kita tidak akan melakukan merger bangunannya, tapi manajemennya yang tadinya satu kompleks itu empat sekolah, nanti dijadikan satu manajemen, mengingat kami saat ini kekurangan guru," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jaja Sulaeman di Cirebon, Rabu.

Jaja menuturkan, merger manajemen tersebut akan dilakukan secara bertahap. Jika ada kepala sekolah yang pensiun di salah satu sekolah yang berada dalam satu kompleks dengan sekolah lain, maka sekolah yang ditinggalkan oleh kepala sekolah tersebut akan dimerger.

"Kita tidak akan mengangkat lagi, sehingga jadi satu tetap, seperti di Kebon Baru, Cangkol, Pengampon, dan Kartini," ujarnya.

Ia melanjutkan dengan melakukan merger manajemen maka akan menghindari persaingan yang tidak sehat antarsekolah yang ada dalam satu kompleks tersebut.

Selain itu, yang paling utama, adanya efesiensi tenaga pendidik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Jaja menambahkan selain merger manejemen yang akan diterapkan, pihaknya juga akan melakukan pendataan seluruh guru dan kepala sekolah di Kota Cirebon.

"Khususnya yang akan pensiun pada 2017 dan 2018 mendatang, dengan melakukan pendataan secara menyeluruh, agar dapat diketahui total kekurangan guru dan kebutuhan yang harus dipenuhi," tambahnya.

Nantinya untuk memenuhi kebutuhan guru, kepala sekolah diintruksikan untuk mengangkat honorer sebagai pembantu proses Kegiatan belajar Mengajar (KBM).

"Di sekolah-sekolah itu memang kekurangan guru, ada yang kurangnya tiga dan empat, kalau tidak dibantu dengan honorer, maka proses KBM tidak akan berjalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com