Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Markas Polisi Militer Diduga karena Korsleting

Kompas.com - 16/11/2016, 07:37 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang menghanguskan bangunan Markas Polisi Militer Kodam XII Tanjungpura (Mapomdam) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (15/11/2016) malam, diduga berasal dari arus pendek listrik.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti mengatakan, awalnya api berasal dari bangunan yang ada di belakang gedung dan merembet hingga bagian depan.

"Diduga karena korsleting, api awalnya terlihat kecil oleh petugas yang piket. Pada bagian belakang itu, ada panel yang langsung dari listrik ke bangunan itu," ujar Tri.

Api dengan cepat menghanguskan bangunan tua yang sebagian besar berbahan kayu tersebut. Kebakaran berlangsung hingga Rabu (16/11/2016) dinihari. Puluhan mobil pemadam pun dikerahkan di lokasi kejadian.

Baca: Kebakaran Besar Hanguskan Markas Polisi Militer di Pontianak

Pomdam XII/Tanjungpura merupakan satu Badan Pelaksana Kodam XII/Tanjungpura, dengan tugas pokok melaksanakan pemeliharaan dan penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib di lingkungan dan bagi kepentingan TNI Angkatan Darat di wilayah Kodam XII/Tanjungpura.

Wilayah hukum Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura meliputi Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura memiliki 2 (dua) Detasemen Polisi Militer, yakni Detasemen Polisi Militer XII/1 Sintang dengan 7 (tujuh) Subdetasemen Polisi Militer yang tersebar di Tujuh Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat.

Kemudian Detasemen Polisi Militer XII/2 Palangkaraya dengan 5 (lima) Subdetasemen Polisi Militer yang tersebar di Lima Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com