MANADO, KOMPAS.com — OM (14), warga Kelurahan Malalayang Satu Timur, Lingkungan I, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, mengembuskan napas terakhir saat dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya, OM ditemukan tukang ojek di tepi jalan dalam kondisi mengenaskan.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi saat dikonfirmasi mengatakan, korban ditemukan di jalan lingkar (ring road).
"Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Minahasa Utara, telah ditangani Polda Sulut," kata Roly, Selasa (15/11/2016).
Korban ditemukan di tepi jalan ring road yang menghubungkan Manado dengan Minahasa Utara, tepatnya di samping Kampus IAIN Manado sekitar Senin subuh kemarin.
Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan. Terdapat luka bekas benturan di bagian kepala, luka lecet di kaki, luka lebam di pinggang, serta wajah berlumuran darah.
Gadis malang itu ditemukan kali pertama oleh tukang ojek yang kebetulan melintas di TKP.
Melihat korban terkapar, tukang ojek yang belum diketahui identitasnya itu bersama-sama dengan warga langsung mencari pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri dengan menggunakan mobil pikap.
Namun, karena kondisinya semakin memburuk, korban kemudian dirujuk ke RSUP Kandou, Malalayang. Sayangnya, saat dalam perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal sekitar pukul 22.00 Wita.
Seusai dimandikan, dari tubuh korban keluar darah dari telinga, hidung, serta kemaluannya. Pihak berwajib pun melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.