Polisi Buru Sopir Truk yang Tabrak Bus Rombongan Mahasiswa Unnes

GRESIK, KOMPAS.com –  Kepolisian masih memburu sopir truk yang diduga penabrak bus yang mengangkut rombongan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Jalan Raya Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Jumat (11/11/2016).

“Sampai saat ini, sopir truk masih kabur dan masih dalam tahap pengejaran anggota. Untuk nopolnya, mohon maaf belum bisa kami beberkan, nanti saja kalau sopirnya sudah ketemu biar enak penjelasannya,” tutur Kanit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas Polres Gresik Ipda Supriyono, Jumat (11/11/2016).

Berdasarkan penuturan saksi yang melihat kejadian tersebut, tabrakan itu berawal dari truk yang saat ini masih dalam pengejaran, tiba-tiba menabrak bus pada bagian belakang. Tepatnya di sisi belakang sebelah kanan bus, yang membuat bodi bus rusak dan sebagaian kacanya pecah kemudian mengenai rombongan mahasiswa yang ada di dalamnya.

Adapun armada yang ditumpangi para mahasiswa tersebut merupakan bus pariwisata milik PT Subur Jaya, dengan nopol K 1589 DD, yang dikemudikan oleh Gede Astika (49), warga Desa Sarirejo RT10/RW2, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

“Menurut para saksi, truk tidak dikenal berjalan dari arah utara menuju ke selatan dengan kecepatan sedang. Saat melintas di tempat kejadian, tiba-tiba truk itu oleng ke kanan dan sempat melewati marka jalan. Akibatnya, bagian depan truk menabrak belakang bus,” terangnya.

Akibat tabrakan tersebut, seorang mahasiswa Unnes meninggal dunia, tiga orang mengalami luka parah, dan sembilan lainnya luka ringan.

Korban yang mengalami luka parah lantas dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina. Adapun korban luka ringan dirujuk ke puskesmas terdekat.

Sementara korban meninggal dunia atas nama Labibur Rohman (21) sudah dibawa pihak keluarganya ke Wonosobo, Jawa Tengah.

“Korban meninggal dunia (Labibur Rohman), karena mengalami luka parah pada bagian kepala dan sudah sempat kami bawa ke RSUD Ibnu Sina. Sementara korban lain, ada yang luka di kepala, mata, tangan, dan kaki, yang rata-rata akibat terkena pecahan kaca,” katanya.

Untuk keperluan proses lanjutan, bus rombongan yang ditumpangi puluhan mahasiswa Unnes tersebut, saat ini masih diamankan di kantor pos jaga kepolisian yang tak jauh dari tempat kejadian.

Baca: "Bus yang Kami Tumpangi Ditabrak dari Belakang oleh Truk..."