Protes Kongres PSSI, Bonek Tutup Jalan dan Bakar Spanduk

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan suporter Bonek, pendukung fanatik Klub Persebaya 1927 melakukan aksi protes terhadap pelaksanaan Kongres PSSI di Jakarta.

Mereka berkumpul dan menutup jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (10/11/2016) malam, sambil membakar spanduk bekas. 

Pantauan Kompas.com, karena jalan di depan Gedung Negara Grahadi itu ditutup, otomatis lalu lintas di jalan tengah kota itu pun macet total. Para suporter bernyanyi dan meneriakkan yel-yel bernada protes kepada PSSI.

"Kita dibohongi PSSI," kata para Bonek.

Cak Don, salah satu Bonek mengaku aksi tersebut bersifat inisiatif tanpa dikomando.

"Ini adalah reaksi Bonek setelah mendapat kabar dari rekan kami di arena kongres PSSI di Jakarta, bahwa kongres batal membahas status Persebaya," jelasnya.

Kongres PSSI di Hotel Mercure Ancol, Kamis (10/11/2016) membatalkan pembahasan status klub.

Pembahasan itu dibatalkan karena mayoritas pemilik suara menolak agenda tersebut. Dari hasil pemungutan suara, sebanyak 84 suara tidak setuju dengan agenda, 10 setuju, dan abstain 5.

Keputusan itu kata juru bicara Bonek, Andi Peci melukai hati para Bonek yang sudah memperjuangkan nasib Persebaya, karena sebelumnya, PSSI dan Kemenpora berjanji akan membahas status Persebaya pada Kongres PSSI tahun ini.