Pagarsih Banjir Lagi, Ridwan Kamil Sebut karena Cuaca Ekstrem

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai, banjir bandang yang terjadi Pagarsih, Kota Bandung, disebabkan pengaruh cuaca ekstrem. Menurut dia, curah hujan yang di atas rata-rata membuat debit air tinggi.

"Dari dua tahun lalu hitung kan enggak setiap saat banjir, ini karena cuaca esktrem," kata pria yang kerap disapa Emil ini di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (10/11/2016).

Emil mengatakan, pihaknya telah memerintahkan aparatnya untuk membuat penyekat agar tidak ada lagi kendaraan yang masuk terbawa aliran Sungai Citepus.

"Ini untuk memperkuat supaya tak ada lagi mobil yang jatuh," ucapnya.

Hal itu, lanjut dia, merupakan solusi jangka pendek sambil menunggu pembuatan danau resapan di kawasan Jalan Bima. Pembuatan danau retensi itu dijadwalkan mulai dibangun bulan depan.

"Kami butuh waktu untuk membuat danau resapan dan danau yang fungsinya untuk memarkirkan air," ujarnya.