Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Begal, ITB Akan Berlakukan Jam Malam

Kompas.com - 09/11/2016, 22:42 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pihak kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) berencana memberlakukan jam malam kepada seluruh civitas akademik. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah bertambahnya korban kejahatan jalanan pada malam hari.

Wakil Rektor Bidang Adminstrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Miharja mengatakan, pemberlakukan jam malam itu hanya bersifat sementara, hingga aksi kejahatan di malam hari mulai mereda.

"Kami sedang rancang aturan pada keadaan sekarang yang dirasa agak berbahaya untuk membatasi kegiatan mahasiswa di kampus. Memang mereka banyak kegiatan sampai malam hari. Maka kita rancang kegiatan dibatasi sampai jam 21.00 WIB misalnya," tutur Miming di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Rabu (9/11/2016).

Pada prinsipnya, kata Miming, pihak kampus tidak melarang kegiatan mahasiswa di malam hari. Namun, jika ada mahasiswa yang berkegiatan di malam hari, harus melapor kepada pihak keamanan untuk menjaga kegiatan para mahasiswa.

"Pemberlakuan jam malam ini prinsipnya kami tidak ingin mengganggu kebebasan aktivitas mahasiswa. Tapi ini lebih kepada upaya preventif karena ada eskalasi dari keamanan. Aturan ini akan kita pantau, kalau kondisi sudah pulih, kita cabut kembali aturan itu. Ini bentuk antisipasi, masih boleh (berkegiatan) tapi lapor," tuturnya.

"Kalau perlu, mereka yang pulang malam akan diantar petugas keamanan, selama kondisinya memungkinkan," tambahnya.

Pemberlakuan jam malam di lingkungan kampus ITB, lanjut Miming, sudah tertera dalam aturan lama. Namun, kali ini waktunya akan dimundurkan.

"Aturan ini sudah tertulis sejak lama hanya kalau tidak salah jamnya akan dimundurkan lagi. Masih sedang disusun aturannya, bukan tidak boleh tapi harus lapor dulu," jelasnya.

Seperti diberitakan, tiga mahasiswa ITB menjadi korban begal dalam kurun kurang dari tiga minggu. Aksi kejahatan jalanan itu mayoritas dilakukan pada malam hari hingga shubuh di tempat sepi. Pihak ITB pun telah melayangkan surat permohonan kepada kepolisian untuk meningkatkan pengamanan di sekitar kampus ITB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com