TRENGGALEK, KOMPAS.com - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar Polres Trenggalek, Jawa Timur, mengamankan 16 petugas loket wisata terkait dugaan manipulasi tiket masuk kawasan wisata.
Kepala Polres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya mengatakan, sebelumnya tim Saber Pungli melakukan pemeriksaan internal kepolisian.
Setelah itu, tim tersebut diperintahkan melakukan penyelidikan terhadap pos-pos layanan yang rawan terhadap praktik pungli.
Sedikitnya tiga lokasi yang menjadi sasaran tim Saber Pungli dalam operasi tangkap tangan, yakni Pantai Pasir Putih, Pantai Karanggongso di Kecamatan Watulimo, dan wisata Pantai Pelang di Kecamatan Panggul.
"Operasi Saber di sejumlah kawasan wisata ini hasil laporan warga bahwa sering terjadi manipulasi tiket masuk bagi pengunjung," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Trenggalek Iptu Adit Suparno.
Menerima laporan warga, tim yang terdiri dari anggota Satuan Reserse Mobil Polres Trenggalek melakukan penyelidikan secara tersebar ke sejumlah lokasi wisata pada Minggu (7/11/2016).
Hasilnya, sejumlah petugas tiket masuk wisata diduga melakukan manipulasi tiket masuk dengan cara tiket yang diberikan ke pengunjung tidak sesuai dengan jumlah yang ada.
Setelah penyelidikan di pos tiket masuk oleh polisi, ditemukan adanya selisih jumlah uang dan jumlah sobekan tiket yang tidak sesuai.
Petugas yang diduga melakukan manipulasi dibawa ke Mapolres Trenggalek dan ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Unit Pidana Korupsi.
Kini barang bukti berupa puluhan bendel sobekan tiket beserta uang ratusan ribu dan 16 petugas pos wisata diamankan di Mapolres Trenggalek untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.