Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Aksi-aksi Penipuan Para "Mahaguru" Dimas Kanjeng

Kompas.com - 08/11/2016, 08:52 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Para "mahaguru" yang disewa pihak Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi kerap dilibatkan dalam aksi kebohongan yang sudah direncanakan.

Aksi tersebut untuk meyakinkan pengikutnya tentang kesaktian Dimas Kanjeng.

Kebohongan itu diungkap Vijay kepada penyidik Ditreskrimum Polda Jatim dalam pemeriksaan.

Vijay sendiri adalah pengusaha berkebangsaan India yang bertugas sebagai penyelenggara acara keagamaan yang melibatkan banyak pengikut Dimas Kanjeng.

Kepala Sub Direktorat I Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Cecep Ibrahim, mencontohkan, di tengah acara istigasah di padepokan, lampu penerangan tiba-tiba dimatikan. 

"Saat lampu mati, salah satu 'mahaguru' turun di tengah-tengah jemaah dari atap menggunakan tali. Tapi oleh Dimas Kanjeng disebut turun dari langit," katanya, Selasa (8/11/2016).

Baca juga: Dimas Kanjeng Rekrut Pengemis Jadi "Mahaguru", Sekali Beraksi Dibayar hingga Rp 15 Juta

Pihak padepokan juga pernah mendesain kebohongan saat ziarah ke makam Syekh Kholil Bangkalan. Mahaguru yang bernama Abah Kholil tiba-tiba muncul di tengah peziarah dan membagikan tasbih kepada pengikut Dimas Kanjeng. 

Abah Kholil disebut sebagai wujud empunya makam yang memberi berkat aktivitas ziarah pengikut Dimas Kanjeng.

"Bahkan Marwah Daud pun sempat percaya pada aksi kebohongan itu," jelas Cecep.

Saat ini, tujuh mahaguru Dimas Kanjeng diperiksa di Mapolda Jatim. Mereka sengaja direkrut sebagai "mahaguru" bayaran.

Pihak padepokan memberikan sejumlah uang kepada mereka yang bersedia menjadi mahaguru palsu.

Kompas TV 7 Mahaguru Dimas Kanjeng Ternyata Orang Biasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com