Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjenggot, Syarat Utama Menjadi Mahaguru Dimas Kanjeng

Kompas.com - 07/11/2016, 16:06 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Tidak perlu menguasai ilmu agama yang mumpuni untuk menjadi seorang mahaguru Dimas Kanjeng. Cukup memiliki jenggot untuk menunjukkan kesan bahwa dia seorang guru senior dan berwibawa, jadilah dia seorang mahaguru versi Dimas Kanjeng. 

"Pokoknya ada orang tua berjenggot, ditawari, kalau mau ya diambil," kata Kepala Sub-Direktorat I Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Cecep Ibrahim, Senin (7/11/2016).

Orang yang mencari figur mahaguru Dimas Kanjeng adalah Karmawi, warga Kecamatan Grogol, Jakarta Barat, atas perintah Vijay, seorang pengusaha berkebangsaan India yang tinggal di Jakarta.

"Karmawi ini koordinator para abah, kalau ada perintah ada acara ke suatu tempat biasanya lewat dia," terang Cecep.

Para mahaguru, kata dia, hanya bertugas saat Dimas Kanjeng menggelar acara keagamaan, seperti istigasah atau pengajian. Para mahaguru bayaran itu duduk di samping Dimas Kanjeng sambil mengenakan jubah dan membawa tasbih.

Sesekali Dimas Kanjeng menunjukkan kesaktian para mahaguru yang sudah didesain sedemikian rupa.

Sejak Minggu (6/11/2016) kemarin, para mahaguru itu dijemput penyidik Ditreskrimum Polda Jatim untuk diperiksa terkait aksi penipuan Dimas Kanjeng di Mapolda Jatim.

Saat dijemput di rumahnya, informasi dari penyidik menyebutkan bahwa para mahaguru adalah warga pra-sejahtera yang tinggal di rumah-rumah petak di permukiman padat penduduk di Jakarta.

Selain menjadi buruh, profesi mereka yaitu pengemis, penganggur, dan tukang becak.

Lihat: Terpikat Dimas Kanjeng

Kompas TV Polisi Tangkap 7 Guru Taat Pribadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com