Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Korban Penculikan di Perairan Malaysia Ditangani Konjen Kinabalu

Kompas.com - 06/11/2016, 23:50 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Informasi tentang penculikan dua warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal ikan di Terumbu Pegasus Perairan Kertam, sekitar 13 hingga 15 mil laut dari Muara Kuala Kinabatangan, Sabah, Malaysia dibenanrkan Liaison Officer (LO) Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau, Kompol Navy Arman.

Meski tidak memberikan informasi terkait penculikan dua WNI tersebut, Navy Arman melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (06/11/2016), mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani Konjen RI di Kota Kinabalu.

“Maaf, kasusnya ditangani Konjen RI di Kota Kinabalu,” tulisnya.

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan di wilayah perbatasan menyebutkan dua WNI dari Buton, Sulawesi Tenggara. Mereka adalah La Utu Bin La Raali yang bekerja di Kapal Nelayan SSK 00520 F, dan La Hadi bin La Adi merupakan kapten kapal nelayan SN 1154/4 F.

Keduanya di culik oleh lima orang yang menggunakan speedboad yang dilengkapi senjata laras panjang.

Kedua WNI itu sedang mencari ikan di perairan Terumbu Pegasus Perairan Kertam sekitar 13 hingga 15 mil laut dari Muara Kuala Kinabatangan, Perairan Sabah, Malaysia.

Belum diketahui pasti siapa penculik kedua orang itu. Dugaan sementara adalah para penculik merupakan kelompok bersenjata asal Filipina.

Dua WNI yang diculik itu dikabarkan telah dibawa ke arah kepulauan Tawi Tawi Filipina.

Pada Juli 2016 tiga WNI asal NTT, yaitu Lorence Koten (34), kapten kapal pukat tunda LD/114/5S, Teodorus Kopong (42) dan Emanuel (40) ABK kapal, diculik sekelompok pria bersenjata dari Filiphina saat sedang menangkap ikan di perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Malaysia. Ketiga WNI yang diculik tersebut telah dibebaskan kelompok penculik pada September lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com