Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Jakmania Tewas dalam Tawuran dengan Warga di Palimanan

Kompas.com - 06/11/2016, 21:34 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Satu orang anggota Jakmania (kelompok supporter kesebelasan sepak bola Persija Jakarta) tewas setelah terlibat tawuran dengan warga di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (6/11/2016).

Rombongan Jakmania itu bentrok dengan warga di pinggir jalan saat pulang ke Jakarta seusai mendukung tim kesayangan mereka bertanding melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Sabtu kemarin.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, bentrokan terjadi pada Minggu sore, sekitar pukul 16.40 WIB.

"Rombongan enam bus Jakmania sudah melewati kilometer 188 dan melewati gerbang Tol Palimanan, (Cirebon)," kata Yusri saat dihubungi via telepon pada Minggu malam.

Dari 6 bus yang berjalan beriringan, kata Yusri, 3 bus yang tertinggal sekitar dua kilometer di belakang berhenti di KM 188, di flyover Lukbenda.

Bus tersebut, menurut Yusri, sudah mendapat pengawalan tiga personel kepolisian lengkap dengan patwal.

Saat berhenti itulah terjadi tawuran. Rombongan Jakmania terlibat saling lempar dengan warga.

Lemparan warga ternyata mengenai kepala salah satu suporter Jakmania yang berdasarkan Kartu Tanda Penduduk-nya bernama Harunal Rasyid Lestaluhu, warga Duren Sawit, Jakarta Timur.

Setelah terluka kena batu, ia ditinggal pergi rombongannya. Warga lalu mengeroyoknya. Korban akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Akibat lemparan batu dari rombongan Jakmania, salah satu warga Lukbenda juga menjadi korban dengan luka di kepala.

Kronologi versi Jakmania
 
Sementara itu, Pengurus Pusat (PP) Jakmania menjelaskan kronologi insiden yang terjadi di Tol Palimanan, Jawa Barat. Imbas kejadian tersebut, satu anggota Jakmania atas nama Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi setelah laga pekan ke-27 Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).

Rombongan Jakmania yang menuju Jakarta dengan bus diserang oleh kelompok massa tidak dikenal saat melintas Tol Palimanan, Cirebon, pada Minggu (6/11/2016).

"Saat masuk pintu Tol Palimanan, ada yang melempari bus kami. Anak-anak turun dari bus dan mengejar pelaku pelemparan itu," ucap salah satu Jakmania yang ikut dalam rombongan bus tersebut.

"Para pelaku masuk ke gang pemukiman warga, ternyata mereka memanggil warga, lalu terjadilah bentrok," katanya.

Selengkapnya baca: Pernyataan Manajemen Persija dan Jakmania terkait Insiden di Cipali

Selain Ambon yang berasal dari Korwil Kalimalang, Jakarta Timur, PP Jakmania juga turut berduka cita atas berpulangnya Wakil Koordinator Jakmania Pekalongan karena kecelakaan lalu lintas setelah menyaksikan langsung laga tersebut.

Melalui Pelaksana Tugas Ketua Umum Jakmania, Donal Aldiyansah, Jakmania berharap, kericuhan hanya terjadi di dalam lapangan selama 90 menit. Selanjutnya, para suporter adalah sama, masih menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com