MADIUN, KOMPAS.com - Getaran gempa bumi yang mengguncang beberapa wilayah di Jawa Timur dan Yogyakarta sempat dirasakan di warga Madiun dan Ponorogo, Jumat (4/11/2016) saat shalat Jumat.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun, Heri Suyoko, menyatakan, warga di wilayah Kabupaten Madiun banyak yang merasakan getaran gempa tersebut.Namun dilaporkan tidak ada kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
Berdasarkan laporan yang dipublikasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya, gempa terjadi sekitar pukul 12.08 WIB berkekuatan 4,9 Skala Richter.
Pusat gempa berada di Darat 45 km Barat Laut, Madiun, dan dirasakan di sejumlah wilayah seperti Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, dan Yogyakarta. Beberapa warga Kota Madiun mengaku merasakan getaran gempa, saat berada dikantor tempat mereka bekerja.
Mereka sempat tidak percaya kalau sementara terjadi gempa. Namun setelah sadar, banyak yang melarikan diri keluar dari kantor.
"Pertama kayak tidak terasa tetapi kemudian besar dan kami langsung keluar dari kantor," ujar Hermawan, salah satu karyawan, Jumat (4/1/2016).
Senada dengan Hermawan, Arif mengaku merasakan gempa saat melaksanakan sholat jumat di masjid. Dia merasakan getaran keras gempa saat sujud. Selain di Madiun, gempa juga dirasakan warga di Ponorogo.
Warga Kertosari, J Abdul, mengaku merasakan gempa saat shalat jumat. Namun tidak ada kerusakan bangunan dalam gempa tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.