PONOROGO, KOMPAS.com - Banyaknya sindikat pencopet yang beraksi saat konser grup musik Tipe-X di Alun-Alun Kota Ponorogo menjadi penyebab ratusan penonton kecopetan telepon seluler, Rabu (2/11/2016) malam.
Setelah polisi menangkap satu tersangka, terungkap bahwa tersangka berkomplot dengan tiga orang lain yang buron.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto menyatakan, tersangka AF (41), warga Desa Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang, tertangkap basah saat mencopet ponsel milik Waris Hananto, warga Ponorogo.
Saat diperiksa polisi, AF mengaku tak sendirian melakukan aksinya. Bersama tiga rekannya yang ditemui di Nganjuk, mereka beraksi bersama-sama mencopet penonton yang terlena saat menonton konser Tipe-X.
"Sebelum menuju Ponorogo, tersangka AF bertemu tiga temannya di Nganjuk. Kedatangan mereka ke Ponorogo ingin menjambret barang berharga milik penonton dengan sasaran utama handphone," kata Sudarmanto, Kamis (3/11/2016).
Tersangka AF merobek tas milik korban dengan silet dan mengambil barang berharga, seperti handphone.
Untuk tiga tersangka lainnya, polisi masih terus mengejar tiga rekan AF. Polisi terus juga menyelidiki kemungkinan keterlibatan jaringan copet lainnya dalam konser Tipe-X dan Endank Soekamti.
Sudarmanto mengatakan, barang yang hilang bukan hanya ponsel. Ada pula korban yang mengaku kehilangan dompet, uang, dan perhiasan.
Sebanyak 93 orang korban telah melapor ke Mapolres Ponorogo, Kamis pagi. Mereka mengadu kehilangan ponsel yang mereka simpan di saku celana ataupun tas.
"Saya sadar kalau handphone hilang ketika merogoh saku celana. Saya tidak sadar saat pencopet merogoh saku celana kanan saya," kata Luke Bimbi, warga Jalan Wilis, Kota Ponorogo kepada Kompas.com, Kamis pagi, di Mapolres Ponorogo.
Luke mengaku kehilangan ponsel Asus Zenfone 2 seharga Rp 2 juta. Saat kecopetan, ia berada tidak jauh dari panggung konser.
Miko Pratama, warga jalan Sawo, Kota Ponorogo, juga kecopetan ponsel Asus Zenfone saat nonton konser tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.