GARUT, KOMPAS.com - Korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat, membutuhkan ratusan rumah sebagai ganti tempat tinggal mereka yang rusak akibat banjir pada 20 September 2016.
"Masih banyak, 472 rumah yang dibutuhkan," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman seusai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah bantuan dari Rumah Zakat di Kampung Pananggungan, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Rabu (2/11/2016).
Menurut Helmi, kebutuhan rumah bagi korban banjir Garut itu di luar pembangunan dua rumah susun bantuan dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan, ada bantuan dari pihak donatur secara pribadi maupun lembaga untuk pembangunan rumah di Garut. Saat ini sudah ada 121 rumah bantuan dari 10 pihak, termasuk bantuan dari Rumah Zakat sebanyak 10 rumah.
"Dari kabupaten rencananya akan menganggarkan Rp 3 miliar sampai Rp 5 miliar untuk rumah tapak," katanya.
Ia menegaskan pengadaan rumah itu diperuntukkan bagi warga yang memiliki rumah, kemudian rusak diterjang banjir. Adapun warga yang sebelumnya hanya menyewa rumah tidak mendapatkan bantuan rumah tersebut, tetapi ditempatkan di rumah susun sewa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.