MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Akhyar Nasution mendadak mengunjungi Pasar Petisah, Medan.
Keduanya memimpin langsung pembersihan dan penataan pasar tradisional modern itu supaya terlihat rapi dan apik.
Usut punya usut, rupanya besok, Rabu (12/11/2016), istri Presiden Joko Widodo Iriana Joko Widodo bersama istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla akan melakukan kunjungan kerja ke pasar tersebut.
Puluhan petugas dari Dinas Bina Marga Pemkot Medan terlihat melakukan penyedotan lumpur dari genangan air, menimbun jalan yang berlubang dengan tanah, dan mencabut plang-plang nama milik organisasi kepemudaan (OKP) yang terpanjang di beberapa titik.
Sementara, puluhan petugas Satpol PP dibantu petugas kelurahan dan kecamatan mendatangi setiap pedagang yang berjualan di atas trotoar. Memerintahkan agar para pedagang yang didominasi pedagang kaki lima mengosongkan lapak dagangan yang menggunakan badan pedestarian.
"Kami minta para pedagang yang berjualan di atas trotoar segera mengosongkan lokasi karena akan dilakukan penataan," kata Kepala Satpol PP Kota Medan, Muhammad Sofyan, Selasa (01/11/2016).
Seorang pedagang yang tak mau namanya disebut mengatakan, penertiban tersebut dilakukan secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Kami enggak ada dikasih tahu, tiba-tiba aja Satpol PP mendatangi, terus minta kami supaya tidak jualan di sini," katanya.
Boru Sihombing, pedagang celana pendek mengaku kesal dengan penertiban tersebut. Dia merasa diperlakukan tak adil mentang-mentang rakyat kecil.
Menurutnya, penertiban hanya dilakukan saat ada pejabat datang. Kalau tidak, pedagang dibiarkan begitu saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.