Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 50 Paku Menancap di Tubuh Kerbau karena Ledakan di Bantul

Kompas.com - 01/11/2016, 18:02 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

BANTUL, KOMPAS.com - Seekor kerbau yang menjadi korban ledakan di pinggir area persawahan Karangnongko, Sumber Agung, Jetis, Bantul, Selasa (1/11/2016), mengalami luka di sekujur tubuh hingga kepala. Ada sekitar 50 paku berbagai ukuran menancap di kaki, perut dan bagian kepala.

Saat dikunjungi di kandangnya, kerbau yang menjadi korban ledakan lebih banyak dalam posisi diam. Sesekali kerbau ini ingin berdiri namun jatuh lagi karena kakinya mengalami luka.

Sejumlah warga berdatangan ke kandang untuk melihat kondisi kerbau tersebut. Warga pun merasa prihatin dengan kondisi kerbau yang dibeli Subardi pada Agustus 2016 lalu itu.

Subardi, pemilik kerbau, mengatakan, kerbaunya itu dibelinya seharga Rp 11 juta. Dia mengaku sangat kaget setelah ledakan karena tubuh kerbaunya dipenuhi paku.

"Pakunya menancap sampai dalam. Kaki paling banyak yang kanan, perut dan kepala," ujar Subardi.

Dia mengungkapkan, setelah ledakan, dia langsung membawa kerbau miliknya ke sungai untuk dibersihkan. Di sungai itu, dia sempat melepas beberapa paku yang menancap di kaki kerbau miliknya.

"Saya lepas tapi tidak banyak, ukurannya berbagai macam. Ada besar ada yang kecil, semua menancap," tuturnya.

Setelah dibersihkan, Subardi lalu membawa kerbaunya ke kandang kelompok RT 3 yang tak jauh dari lokasi ledakan. Seorang warga lalu memanggil dokter hewan untuk mencabut paku dan merawat luka si kerbau.

"Dokter hewan tadi yang mencabut, ada sekitar 50-an paku yang dicabut. Terus dikasih antitetanus dan antibiotik," ucapnya.

(Baca juga: Ledakan Keras Terjadi di Bantul, Seekor Kerbau Terkapar)

Paku yang dicabut dari tubuh kerbau, lanjutnya, lalu diserahkan ke pihak kepolisian untuk dijadikan barang bukti.

Subardi menuturkan, masih akan melihat kondisi kerbau miliknya selama beberapa hari. Jika nantinya lukanya tidak bisa sembuh, dia berniat akan menjual lagi kerbaunya.

"Ya kalau tidak bisa sembuh akan saya jual saja, kan tidak tahu juga kalau masih ada paku yang masih di dalam. Tapi akan saya rawat dulu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ledakan keras terjadi di pinggiran sawah di Karangnongko, Sumber Agung, Jetis, Bantul, sekitar pukul 10.30 WIB. Benda yang diduga bom rakitan ini meledak setelah terinjak seekor kerbau.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki jenis bom, daya ledak, motif hingga orang yang meletakkannya.

(Baca juga: Suara Ledakan di Bantul Terdengar hingga 1 Km, Warga Rasakan Getaran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com