Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tanpa Kendaraan Tak Didukung Pegawainya, Ganjar Lakukan Evaluasi

Kompas.com - 01/11/2016, 15:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal mengevaluasi kebijakan sehari tanpa kendaraan bermotor setiap Jumat pada akhir bulan.

Hal itu disebabkan kebijakan tersebut tak didukung semua pihak, terutama oleh jajarannya sendiri.

"Saya bayangkan Pemprov sepi, pada sepedaan. Kalau memang tidak didukung, ya dievaluasi, daripada bikin demoralisasi, apus-apus (bohong)," kata Ganjar di Semarang, Selasa (1/11/2016).

Kebijakan larangan membawa kendaraan bermotor sendiri tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jateng Nomor 550/54 Tahun 2015 tentang Penerapan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

Baca juga: Larangan Kendaraan Bermotor Tiap Jumat Berlaku Hari Ini

Namun, setelah dilaksanakan, kebijakan tersebut ternyata tidak didukung oleh semua pegawainya.

Ganjar sendiri hampir setiap Jumat selalu berkeliling pergi ke kantor dengan menggunakan sepeda. Jika ada keperluan lain, ia baru menggunakan alat transportasi umum.

Ia mengatakan, tujuan dari pemberlakuan hari tanpa kendaraan bermotor agar gas buang kendaraan bisa berkurang.

Setelah kebijakan terlaksana, barulah akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kendaraan melalui uji emisi.

"Belum dicabut. Ini mahasiswa, wartawan, semua masih boleh bawa motor semuanya. Ini masih pegawai di Pemprov," ujar pria 48 tahun ini.

Gubernur memastikan, ke depan, kebijakan soal hari tanpa kendaraan akan diubah. Namun, ia meminta ada evaluasi terlebih dahulu, termasuk soal penggunaan bahasa Jawa.

"Pergub diubah, dievaluasi, termasuk bahasa Jawa, baju adat yang digunakan masih hanya provinsi," katanya.

Baca juga: Tiap Kamis, PNS di Jateng Harus Berbahasa Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com