Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Helikopter Dikerahkan Cari Pesawat yang Hilang di Mimika

Kompas.com - 31/10/2016, 15:18 WIB

TIMIKA, KOMPAS.com - Kantor SAR Timika, Papua, mengerahkan dua helikopter, yaitu helikopter Airfast milik PT Freeport Indonesia dan helikopter Komala Air Service, untuk mencari pesawat De Havilland Canada 4 Caribou dengan nomor registrasi PK-SWW milik pemerintah Kabupaten Puncak yang hilang kontak, Senin (31/10/2016) pagi.

Kepala Operasi Kantor SAR Timika, Hendra Salawan, mengatakan, kedua helikopter itu juga akan mengangkut sejumlah personel SAR Timika dan personel Korps Pasukan Khas TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Timika.

DHC 4 Caribou itu mengudara dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, pada Senin pagi pukul 08.23 WIT.

Pesawat yang dipiloti Farhat Limi itu dilaporkan mengangkut barang kargo ke Ilaga. Turut serta dalam penerbangan itu yakni R Fendi Ardianto selaku flight officer, Steven selaku mekanik dan Andi Baringan selaku flight operation officer.

Sinyal ILT pesawat terbang DHC 4 Caribou itu dilaporkan terdeteksi pada koordinat 04 derajat 10 menit 92 derajat Bujur Timur dan 130 derajat 32 menit 36 derajat Bujur Timur. Lokasi itu diperkirakan berada di wilayah perbatasan Distrik Jila dengan Ilaga Kabupaten Puncak.

Hendra mengatakan, Senin pagi ini, satu pesawat terbang de Havilland Canada 6 Twin Otter milik maskapai Trigana Air yang terbang dari Sentani Jayapura ke Timika sempat melintas di atas lokasi DHC 4 Caribou yang hilang kontak itu.

Namun pesawat DHC 6 Twin Otter itu tidak dapat mendeteksi keberadaan DHC 4 Caribou lantaran tertutup kabut yang cukup tebal.

Sementara itu Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dishubkominfo Mimika, Yan Purba, mengatakan telah dibuka Posko SAR di Bandara Mozes Kilangin Timika untuk membantu proses pencarian sekaligus evakuasi para korban DHC 4 Caribou itu.

Pesawat terbang DHC 4 Caribou itu dibeli pemerintah Kabupaten Puncak pada 2015, dan lalu dioperasikan Trigana Air Service.

Pesawat naas itu baru diresmikan Menteri Perhubungan, Budhi Karya, sekitar dua bulan lalu di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com