MALANG, KOMPAS.com – Jajaran Polres Batu terus berupaya untuk menciptakan suasana yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada Kota Batu. Saat ini, pihak Polres Batu sudah membentuk cyber troops untuk memantau kampanye di media sosial oleh masing – masing pasangan calon.
Harapannya, tidak ada kampanye hitam atau pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh masing – masing pasangan calon yang berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
"Mari bersama menjaga kondusifitas dan situasi kamtibmas khususnya pada masa kampanye. Kami juga telah membentuk cyber troops untuk memonitor kegiatan kampanye di media sosial," kata Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata saat deklarasi damai di Mapolres Batu, Sabtu (29/10/2016).
Tidak hanya itu, ia mengajak semua pasangan calon supaya siap menerima hasil dari pilkada kali ini. Termasuk jika dinyatakan kalah atau dinyatakan menang.
"Terminologi kali ini beda dengan tahun lalu. Tahun lalu siap menang siap kalah, sedangkan untuk tahun ini adalah siap terpilih dan siap tidak terpilih," jelasnya.
Ia juga berjanji akan mengawal seluruh tahapan Pilkada. Mulai dari masa kampanye yang akan berlangsung selama 107 hari ke depan hingga pasca penghitungan suara dilakukan.
Dalam deklarasi damai itu, seluruh pasangan calon hadir. Di antaranya pasangan calon nomor urut satu Rudi - Sujono Djonet, pasangan calon nomor urut dua Dewanti Rumpoko - Punjul Santoso, nomor urut tiga Hairuddin - Hendra Angga Sonatha dan pasangan calon nomor urut empat Abdul Majid - Kasmuri Idris.
Tidak hanya itu, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie beserta Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, seluruh Komisioner KPU Kota Batu dan seluruh Komisioner Panwas Kota Batu hadir menyaksikan deklarasi damai oleh keempat pasangan calon tersebut.
Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengapresiasi langkah Polres Batu yang berinisiatif untuk menggelar deklarasi damai untuk pasangan calon itu. Menurutnya, polisi biasanya datang saat ada pelanggaran dan masalah lainnya terjadi. Tapi kali ini, Polres Batu memilih untuk melakukan langkah antisipasi.
"Biasanya kepolisian baru hadir bila ada kejadian, namun sekarang belum ada kejadian, Polri dalam hal ini Polres Batu sudah bekerja dan semoga ini menjadi contoh bagi kepolisian di seluruh Indonesia," jelasnya. (Baca: Pilkada DKI 2017 Membuat Pilkada Serentak di Daerah Lain Kurang Variatif)
Tidak hanya itu, Jimly juga akan menjadikan deklarasi damai oleh Polres Batu itu sebagai role model deklarasi damai untuk pemilihan umum di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, semua pasangan calon Pilkada Kota membacakan deklarasi siap terpilih dan siap tidak terpilih secara bersamaan. Isinya adalah siap menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pilkada berlangsung dan siap tidak melanggar ketentuan tahapan pilkada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.