SURABAYA, KOMPAS.com - Ditahan di Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, Dahlan Iskan tidak diinapkan di sel tahanan.
Mantan Menteri BUMN itu ditempatkan di ruang Poliklinik Rutan agar tim dokter mudah memantau kesehatannya.
Kepala Rutan Medaeng, Djumadi, menjelaskan, Dahlan memang tidak dimasukkan ke sel seperti umumnya tahanan lain, karena pertimbangan kesehatan.
"Pak Dahlan ini kan punya riwayat pernah cangkok hati, jadi kami tidak ingin ambil risiko jika terjadi apa-apa," katanya dikonfirmasi, Jumat (28/10/2016) malam.
Baca juga: JK: Saya Sampaikan Simpati yang Dalam Apa yang Dihadapi Mas Dahlan Iskan
Dia mengaku tidak ada perlakuan spesial bagi Dahlan selama dititipkan 20 hari di Rutan Medaeng.
"Seperti halnya napi lain, tadi pagi dia diajak berkeliling untuk memperkenalkan lingkungan rutan dan bersosialisasi dengan penghuni rutan," ujarnya.
Masuk di rutan kemarin malam, kata Djumadi, kesehatan Dahlan dicek khusus oleh tim dokter rutan.
Tim dokter juga sudah menerima salinan rekam medik Dahlan.
Kemarin malam, mantan Dirut PT PLN (Persero) itu ditetapkan tersangka atas dugaan kasus pelepasan aset BUMD Jawa Timur yang dinilai merugikan negara.
Baca juga: Dahlan Iskan Sebut Diincar Penguasa, Ini Kata Istana
Dahlan langsung ditahan dengan alasan agar tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau memengaruhi saksi lainnya.