Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Berujung Bentrok dengan Satpol PP, Dua Orang Terluka

Kompas.com - 27/10/2016, 20:06 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Ternate, Maluku Utara, di depan kantor wali kota Ternate, Kamis (27/10/2016), berlangsung ricuh.

Puluhan massa aksi yang menyuarakan sejumlah persoalan pembangunan di Kota Ternate itu terlibat bentrok hingga saling kejar-kejaran dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ternate yang mengawal massa aksi.

Kericuhan tersebut diduga dipicu oleh oknum Satpol PP yang sudah terpancing emosi karena tindakan massa aksi yang memukul gapura kantor wali kota Ternate.

“Setibanya kami dari PMII di kantor wali kota memang di sana sudah ada massa aksi lain. Begitu tiba di sana kita dibatasi untuk masuk. Kita coba bangun komunikasi untuk masuk, tapi Satpol PP melakukan tindakan pemukulan terhadap teman-teman mahasiswa, terutama dari kami PMII hingga terjadi benturan,” kata koordinator aksi, Kubais.

Akibat kericuhan itu, dua aktivis PMII mengalami luka ringan di bagian wajah akibat terkena pukulan.

“Dari hasil pertemuan bersama Kasatpol PP dan pihak Pemkot Ternate, kami minta pertanggungjawaban atas insiden tadi yang mengakibatkan dua teman kami luka dan alhamdulillah mendapatkan respons yang baik,” kata Kubais lagi.

Sementara itu, Kasatpol PP Ternate Fhandy Mahmud Thumina menyampaikan permohonan maaf kepada massa aksi atas insiden pemukulan yang dilakukan anak buahnya di lapangan.

“Akan bertanggung jawab terhadap korban pemukulan dan tadi langsung saya antar ke rumah sakit dan mengganti kerugian mahasiswa. Memang, sesuai SOP itu (pemukulan) tidak dibenarkan, bahwasannya anggota harus menahan diri,” kata Fhandy.

Terkait tiga oknum anggotanya, menurutnya selaku pimpinan akan melakukan tindakan, mulai dari sanksi teguran hingga skorsing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com