Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuturan Saksi tentang Derasnya Banjir di Pagarsih, Bandung

Kompas.com - 25/10/2016, 13:07 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pian Sopian (52), salah seorang pegawai showroom mobil di Jalan Pagarsih, Kota Bandung, masih ingat saat luapan aliran Sungai Citepus menyeret sebuah mobil Grand Livina warna putih milik majikannya, Senin (24/10/2016) sore.

Pian mengisahkan, saat itu ia tengah beraktivitas seperti biasa di dalam showroom. Ia tak menyangka ketika air dengan intensitas tinggi mulai meluap ke jalan dan menyapu segala benda yang berada di jalan termasuk mobil milik majikannya.

"Saya lihat airnya deras sekali, semakin tinggi, semakin kencang airnya. Lho tiba-tiba mobil milik ibu (majikan perempuan) kebawa dan mulai bergeser," kata Pian saat ditemui di Jalan Pasirkoja, Bandung, Selasa (25/10/2016) siang.

Dengan kondisi panik, Pian langsung menerobos derasnya aliran air. Berbekal tali tambang, ia mengikat ban mobil agar tak tergerus luapan air.

"Di sela-sela ban saya ikat dengan tambang, tapi tetap tak kuat menahan dan putus. Mau dikejar, airnya deras banget saya takut," ujarnya.

Baca juga: Terseret Banjir di Bandung, Grand Livina Belum Ditemukan

Cepi Permana (23), salah seorang pegawai percetakan di Jalan Pagarsih juga menjadi saksi keganasan luapan air Sungai Citepus. Dia mengatakan, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Bandung, ia melihat air mulai menggenang jalanan.

"Saya kira banjir biasa, karena Pagarsih kan sering banjir. Saya gak nyangka bakal sebesar itu banjirnya. Air itu mulai meninggi sekitar pukul 14.30 WIB, langsung deras saja airnya," ungkap Cepi.

Ia pun turut menyaksikan detik-detik saat mobil Grand Livina mulai menghilang ditelan air banjir.

"Asalnya ada dua mobil yang terbawa arus, ada Grand Livina dan Suzuki APV. Yang Grand Livina sempat membentur mobil APV, yang APV akhirnya nyangkut di rumah orang, sementara yang Grand Livina terus kebawa," ungkapnya.

Baca juga: Mobil yang Terseret Banjir di Bandung Akhirnya Ditemukan

Setelah sempat menghilang, mobil Grand Livina itu akhirnya ditemukan petugas polisi di aliran Sungai Citepus di Jalan Pasirkoja, Kota Bandung, yang berjarak sekitar satu kilometer dari tempat kejadian.

Hingga saat ini, proses evakuasi bangkai mobil masih terus dilakukan.

Kompas TV Inilah Banjir Terparah di Jalan Pasteur Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com