Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Luar Kerja Rutin, Pasukan Oranye Belitung Bersihkan Pantai dan Gunung Setiap Jumat

Kompas.com - 21/10/2016, 11:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BELITUNG, KOMPAS.com - Pasukan oranye tak hanya beken di Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah lainnya. Salah satunya di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Kehadiran dan peran mereka tidak saja membuat sudut-sudut kota tampak bersih, melainkan juga mampu mengubah perilaku warga dalam membuang sampah.

"Warga Belitung tidak lagi membuang sampah sembarangan. Mereka malu melakukan itu," ujar Kepala Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) Kabupaten Belitung, Azhar, kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2016).

Untuk membangun kesadaran membuang sampah pada tempatnya ini, DKPP Kabupaten Belitung mengembangkan program "Jumat Bersih".

Program ini merupakan aksi bersih-bersih di luar ranah kewajiban rutin para petugas kebersihan. Mereka membersihkan pantai, gunung, dan destinasi-destinasi wisata.

Seperti yang Kompas.com temui pada Jumat ini. Sebanyak 70 petugas kebersihan yang terbagi dalam 3 shift menyisir sampah di Pantai Tanjung Kelayang sepanjang 6,5 kilometer.

Pantai Tanjung Kelayang merupakan venue Festival Belitung 2016 yang digelar pada 21 Oktober hingga 26 Oktober 2016.

Meskipun diupah hanya Rp 2,1 juta per bulan dan sering diperbantukan untuk pekerjaan di luar rutinitas, para petugas kebersihan ini terlihat bersemangat menjalankan tugasnya.

Sampah yang terkumpul kemudian  dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Gunung Sadai, Kecamatan Tanjung Pandan.

Selain itu, sebanyak 145 petugas kebersihan DKPP Kabupaten Belitung turun langsung ke desa-desa melakukan pendekatan persuasif seraya menjalin silaturahim dengan warga.

"Pendekatan ini sangat efektif. Meskipun butuh waktu dan proses," sebut Azhar.

Program "Jumat Bersih" sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu. Menurut Azhar, setiap hari, Kabupaten Belitung menghasilkan sampah 150 meter kubik atau 30 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com