BANDUNG, KOMPAS.com - Hari Muhammad, ayah korban yang disabet golok di Dago,mengatakan, Jalan Dago saat peristiwa nahas yang menimpa anaknya terjadi dalam kondisi gelap.
"Lampu (PJU) di tengah jalan Dago itu kalau nyala terang sekali. Tapi beberapa hari ini enggak nyala," kata Hari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/10/2016) malam.
Korban, Rizal Azis Muhamad yang merupakan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi korban kekerasan jalanan di Jalan Ir. H Juanda, Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, atau yang lebih dikenal dengan nama Dago. Kamis, (20/10/2016) dini hari.
Hari menambahkan, gelapnya jalan Dago akibat matinya lampu-lampu PJU di tengah jalan disaksikan dengan mata kepalanya sendiri.
"Hari Senin pulang dari ngajar, pas Isya sudah gelap, Selasa kemarin gelap. Tadi malam juga gelap. Berarti memang (lampunya) mati," ucap Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB ini.
Hari menduga, matinya lampu-lampu PJU dipengaruhi oleh proyek pengerjaan perbaikan saluran air dan trotoar sepanjang jalan Dago oleh Pemerintah Kota Bandung yang saat ini masih berlangsung.
"Mungkin karena betulin trotoar, mungkin. Sepanjang Jalan Dago dari Cikapayang sampai simpang mati semua," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Rizal menjadi korban kekerasan jalanan saat sedang naik sepeda motor dengan temannya di Dago.
"TKP dekat SPBU Jalan Ir. H. Juanda sekitar pukul 00.30 WIB," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus melalui aplikasi WhatsApp, Kamis malam.
Baca: Sedang Naik Sepeda Motor di Dago, Mahasiswa ITB Disabet Golok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.